WelCoMe tO My bLoGzzz

Blog Gudangnya materi tekpend
lengkap kap kap....
ga nyesel dwehhh buka blog nieh
hey...hey..
welcome...wilujeng sumping...

Senin, 05 Januari 2009

Perkembangan ICT di Negara Korea

Ringkasan Sejarah Perkembangan ICT di Negara Korea Untuk Pendidikan

Istilah “Perkembangan ICT untuk Pendidikan (Adapting ICT into Education)” di Korea dipakai dalam program reformasi pendidikan yang diumumkan pada tanggal 31 Mei 1995. Mempunyai arti sebagai berikut :

Merupakan kegiatan umum dan sistematis untuk merealisasi pendidikan yang lebih elastis, produktif dan efisien dari mendiversifikasi dan memperbaikkan isi, cara dan bentuk pendidikan dengan memanfaatkan ICT sebagai teknologi dasar dan digolongkan dengan 4 periode menurut sifat dan tingkat perkembangan sebagai berikut :

Tingkat pertama adalah periode permulaan. (sampai tahun 1985) mulai pendidikan kalkulator eletronik sebagai pendidikan di SMK untuk menyiapkan masyarakat adaptasi ICT dan media seperti penyiaran.

Tingkat kedua adalah periode perkembangan. (tahun 1986-1995) diumumkan undang-undang peluasan jaringan, pemajuan penggunaan dan dimulakan pembangunan jaringan. Komputer pribadi ditemukan di sekolah dan organisasi di seluruh Korea. Pembaikan kualitas pendidikan diperkuat melalui penggunaan komputer sebagai alat.

Tingkat ketiga adalah periode kenaikan. (tahun 1996-2000) dijalankan rencana sistematis ICT dilengkapi undang-undang dan sistem serta dibangun infrastruktur informasi pendidikan di SD, SMP dan SMU. sebagai contoh membangun sistem Edunet. Tingkat keempat adalah periode peluasan. (tahun 2001-2005) Korea mendirikan dasar informasi yang tingkatnya paling tinggi di dunia dan bermacam infrastruktur ICT dikembangkan.

Serajah perkembangan Adaptasi ICT di Korea bisa dibagi 4 tingkat. Isi konkrit periode sebagai berikut. :

1. Periode Permulaan (tahun 1970-1985, 15 tahun)

Setelah Korea meredeka tahun 1945, Adaptasi ICT, melibatkan IBM 1401 untuk menganalisa populasi. merupakan komputer pertama yang diimpor ke Korea. Pada tahun 1968 4 universitas mulai memakai UNIVAC (Universal Automatic Computer), dan komputer inilah yang pertama dipakai di sekolah.

Pada Juli 1970 didirikan dan diumumkan oleh perintah presiden bahwa butuhnya pendidikan kalkulator eletronik di SMP dan SMA. Maka pendidikan kalkulator eletronik dimasukkan di kurikulum wajib di sekolah.

Pada Desember 1971 Komputer dicatat sebagai komputer pertama yang ditempatkan di SD, SMP dan SMU di Korea. Kurikulum SMU diperbaiki dan diumumkan keputusan Mendikbud Nomor 350 pada Desember 1974.Hal ini berarti bahwa pendidikan komputer bukan lagi dianggap sebagai pendidikan spesial untuk kejuruan tetapi pendidikan umum.

Pada Maret 1972 didirikan The Korean National Open University (KNOU) untuk pendidikan kekal di Korea. Berikutnya penyiaran UHF TV (Ultra High Frequency Television), yaitu saluran khusus untuk penyiaran pendidikan pada Desember 1975. sebagai media pendidikan untuk menyelenggarakan pendidikan jarak jauh dengan efektif.

Masuk ke era 1980-an, dimulakan pelatihan TIK di sekolah dengan efisien. Fakultas pendidikan di Universitas Hanyang membuat “Jurusan Enjinir Pendidikan. Setelah pembuatan komputer 8 bit diselesaikan, disalurkan kepada SD, SMP dan SMU.

2. Periode Perkembangan (tahun 1986-1995, 10 tahun)

Banyak negara menginvestasikan uang ke ICT dan industri informasi untuk menuju masyakat adaptasi ICT. Maka diselenggarakan proyek pembangunan jaringan nasional, Khususnya jaringan NABIS (National Basic Information System) dibuat rencana dasar untuk mendirikan 5 jaringan, yaitu jaringan administrasi, keuangan, pendidikan dan kajian, sikuriti

Di dalam ‘Ide Total tentang Reformasi Pendidikan (Desember 1987)’, yaitu pemakaian komputer di sekolah dianjurkan untuk memperbaiki Teaching-Learning method di SD, SMP dan SMU,. Ide tersebut memasukkan cara untuk memberikan banyak kesempatan pendidikan komputer dan mengembangkan cara pelajaran untuk memakai komputer dan mengadop ICT untuk kejuruan.

pada 10 Desember 1988, dibentuk ‘Rencana untuk Mempromosi dan Mendukung Pendidikan Komputer di Sekolah’ pada Juli 1989. Lalu pendidikan komputer mulai diselenggarakan pada tingkat nasional, bukan lagi tingkat Depdikbud.

Setelah itu Departemen Pendidikan (Depdik) merevisi dan melengkapi ‘Rencana untuk Mendukung dan Melakukan Pendidikan Komputer di Sekolah’. perubahan lingkungan pendidikan komputer, jumlah sekolah.Perkembangan pada kurikulum pendidikan bisa dilihat dari hasil proyek. Kurikulum ‘Memakai Komputer’ dan ‘Menulis dengan Komputer’ untuk kelas 5 dan 6 di SD. Di SMP ditambah pelajaran komputer di mata pelajaran ‘Teknik dan Industri’ dan ‘Komputer’. Di SMU dimasukkan pelajaran ‘Komunikasi dan Informasi’ di dalam ‘Teknik’, pelajaran ‘Komputer’

Untuk adaptasi ICT dengan tingkat nasional dengan lebih Depdik memperkuat sistem promosi yang perlu untuk adaptasi ICT dan mendirikan atase komputer yang bertanggung jawab eksklusif Bersama itu, Dacom membuka servis ‘Chollian’, yaitu sistem servis informasi yang difokuskan abjad. KEDI mencoba membangun servis pendidikan melalui komunikasi komputer bersama dengan KT (Korea Telecom) sebagai contoh dan membuka EBS (Education Broadcasting Sistem), penyiaran khusus untuk pendidikan

3. Periode Kenaikan (tahun 1996-2000, 5 tahun)

‘Komite Promosi Adaptasi ICT’ diresmikan dengan Perdana Menteri Kurikulum pendidikan ketujuh pada Desember 1997 memasukkan pelajaran ‘Komputer’ kelas 5 dan 6 di SD, ke teknik dan rumah tangga di SMP dan SMU. Sesudah itu Pemerintah baru mengemukakan keinginan tegas untuk tergolong dalam 10 negara utama pengetahuan. Juni 1996. Korea Research Foundation juga mengadakan senter informasi kajian hi-tech sebagai organ buat adaptasi ICT.. Rencana itu untuk mengaktif kemampuan memakai informasi untuk guru pada tahun 1997, rencana untuk mendirikan perpustakaan elektronik umum pada Desember 1997, rencana untuk melaksanakan kepandaian informasi buat pelajar pada Mei 1999, rencana untuk memperkuat pendidikan ICT pada Februari 2000, rencana total tentang mempromosikan adaptasi ICT untuk perpustakaan pada Maret 2000 dan memfomulasikan indeksi untuk melaksanakan pendidikan ICT di SD, SMP dan SMU pada Agustus 2000.

Skema Perkembangan Adaptasi ICT untuk Pendidikan’ diset untuk menyelesaikan rencana total tentang penbuatan infrastruktur informasi sebagai hal sentral 2 tahun lebih dulu dan menjadikan Korea negara yang mempergunakan computer paling bagus di dunia.

Tujuan Adaptasi ICT adalah membesarkan orang yang kreatif untuk menyiapkan masyarakat adaptasi ICT. Adaptasi ICT untuk Pendidikan dalam tahun 2000, bukan sampai tahun 2002. SD, SMP dan SMU bisa memakai internet dengan gratis selama 5 tahun, anak-anak miskin didukung pendidikan ICT dan diberikan komputer gratis.

Pada September 1996 “Edunet”, yakni servis total tentang informasi pendidikan, mulai berjalan dan “RISS (Research Information Service System)” Pameran itu diganti namanya pada pameran e-Learning sejak tahun 2004 dan berkeliling ke kota dan provinsi utama setiap tahun.

Pada September 1997 pengajaran video jarak jauh (TeleEducation) dilancarkan sebagai contohnya di SD Naechon di Gangwon Provinsi dan guru bisa menjalankan pengajarannya dengan memakai situs sekolah dan situs pribadinya.

4. Periode Perluasan (tahun 2001-2005, 5 tahun)

Setelah Cyber Korea 21 yang diteruskan pemerintah sudah selesai, setiap rumah diadakan jaringan internet ultra high-speed dan jumlah pemakainya melebihi 10 juta pada November 2002. 4 tujuan utama sampai tahun 2005 di rencana ini adalah; 1) membesarkan kemampuan untuk menghadapi masyarakat berbasis pengetahuan, 2) mengasuh tenaga manusia industri yang kreatif, 3) mencapai kebudayaan informasi bersama dan 4) membuat struktur untuk mendukung hasil sintesis.

Juli 2001 kota dan provinsi komite ini membuat data pendidikan multimedia tentang buku yang diotorisasi buat SMP dan SMU, data buat latihan ICT dan dukungannya dan model Teaching-Learning method buat Adaptasi ICT untuk Pendidikan dan program latihan dan mendirikan struktur yang membolehkan membagi muatan pengajaran.

Pada Mei 2002 diselesaikan struktur sharing informasi pendidikan di seleruh Negara. Setelah dibuka Central Teaching-Learning Center-Edunet pada September 2004 Hasil proyek Adaptasi ICT yaitu Keanekaragaman dan kualitas Teaching-Learning yang memakai ICT lebih dari 10 % pada semua kurikulum pendidikan sejak Maret 2001. Setiap sekolah bisa membuat dan mengelola situs sendiri dan semua guru dan pelajar menggunakan email sehari-hari. Jumlah anggota Edunet melibihi 5 juta dan Edunet menjadi servis total informasi pendidikan yang standarnya paling tinggi dan mendukung pendidikan di SD dan strategi untuk membesarkan tenaga manusia istimewa yang bisa memimpin abad 21 5 tugas dianjurkan dan sedang dilakukan; 1) memperluaskan basis e-Learning untuk mengaktifkan pendidikan yang mempergunakan ICT, 2) menyebar pemakaian bersama data studi dan kajian, 3) mengimpor ERP (Enterprise Resource Planning), 4) memperkuat sistem untuk mempromosi adaptasi ICT dan 5) membuat lingkungan cyber sehat

Bidang ICT untuk administrasi mencapai perkembangan lain bersama dengan rencana untuk mendiri e-Government. Pada Maret 2001 diumumkan undang-undang dan peraturan pelaksanaan untuk mempromosi adaptasi ICT untuk kerjaan administrasi untuk merealisasi e-Government.

Tanggal 1 Maret 2004 dibuka sistem e-Learning yang menyiarkan pendidikan khusus per tingkat, tingkat dasar, tingkat menengah dan tingkat lanjut melalui EBS, yaitu penyiar umum hanya untuk pendidikan, membuat video pesan dan memberikan servisnya lewat internet.

Pada September 2004 MOE memulakan berbagai proyek untuk memperluaskan dan mengembangkan e-Learning. Struktur untuk mendukung pelajaran cyber di rumah dimulakan pada September 2004. Seperti yang dijelaskan di atas, Korea muncul sebagai negara yang paling kuat di bidang informasi dan paradigma masyarakat sedang dibuat sesuai dengannya. Di bidang pendidikan, paradigma pendidikan akan dikembangkan melalui e-Learning.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar